pengertian budaya, budaya dki jakarta
Nama: FAHMI REZA ABIDIN
Kelas/npm: 1TB01/22317069
Dosen: AHMAD NASHER
Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomuniasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajar.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di amerika, "keselarasan individu dengan alam" di jepang dan "kepatuhan kolektif" di tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan duia makana dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan dki jakarta
1. Rumah adat
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumah Kebaya. Atapnya berbentuk joglo suatu pertanda ada pengaruh bentuk rumah tradisonal Jawa. Begitu pula pembagian ruangannya. Ada serambi depan yang disebut paseban. Tepi paseban dipagari dengan pintu masuk di tengahnya. Pintu itu diberi ukiran dan tingginya sekitar 80 cm. Sedangkan tepi atapnya diberi renda seperti kebaya. Paseban berfungsi pula sebagai tempat ibadah.
Dinding-dinding rumah tradisional Jakarta (Betawi), terbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-buka dan digeser-geser ke tepi.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan ruangan yang lebih luas, bila suatu waktu diadakan acara selamatan atau hajatan. Serambi depan dan serambi belakang yang lepas terbuka, merupakan ciri khas pula dari rumah tradisional Jakarta (Betawi).
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Betawi (Jakarta) berupa tutup kepala (destar) dengan baju jas yang menutup leher (jas tutup). Ia juga memakai celana panjang, kain batik yang melingkar pada pinggang dan sebilah belati terselip di depan perut. Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya, selendang panjang serta kain yang dibatik.
3. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
a. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisoanl
b. Tari Yapong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu-tamu negara.
c. Tari Serondeng, merupakan tari garapan yang mengambil unsur-unsur gerak tari Wayang Betawi. Nama serondeng digunakan sesuai dengan nama lagu yang dimainkan oleh Musik Ajeng Betawi yang mengiri tarian ini.
d. Tari Sembah adalah suatu tarian untuk menyambut tamu dengan adat Betawi.
4. Senjata Tradisional
Badik Merupakan salah satu senjata tradisional yang dikenal penduduk Jakarta. Parang atau golok banyak digunakan oleh para pendekar. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah keris, tombak, toya, cabang dan parang.
Jalannya sejarah sangat berpengaruh pula kepada keanekaragaman bentuk senjata tradisional daerah Jakarta (Betawi). Senjata badik merupakan salah satu senjata tradisioal penduduk Jakarta yang mendapat pengaruh dari Bugis. Toya dan trisula (senjata tombak yang berujung tiga), merupakan pengaruh dari Cina, sedangkan keris merupakan pengaruh dari Jawa.
Senjata tradisional lainnya adalah parang atau yang lebih dikenal dengan golok. Golok mempunyai ukuran dan wilayah yang beragam pula. Ada yang bentuknya pendek atau panjang dan ada pula yang tipis disamping yang tebal. Mata golok tajam sebelah. Golok diselipkan di depan perut dan umumnya banyak dipakai oleh para pendekar
5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Jakarta Raya adalah : Betawi, Orang Depok, Orang Tugu, Cina, Arab, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah : Betawi
7. Lagu Daerah : Kicir-kicir, Jali-jali, Surilang.
Kesimpulan: maka dari penjelasan diatas dapat disimpulkan dan kesimpulannya adalah. Budaya betawai merupakan campuran dari beberapa etnis dari bangsa lain,ini di buktikan dari salah satu jenis alat musik. Dan juga budaya betawi adalah budaya yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai islami, ini di buktikan dengan pakaian adat pria yang memakai kopiah dan sarung. Kemudian, banyak orang yang mengira bahasa betawi adalah bahasa yang tidak sopan karena dengan logatnya yang nyablak dan nadanya yang tinggi, tetapi dibalik itu semua tidak ada maksud untuk merendahkan satu sama lain. Secara keseluruhan, budaya betawi sama seperti budaya lainnya, yaitu mempunyai makna dibalik apa yang dimiliki budaya ini, sayangnya semakin hari mulai berkurang karena tergerua oleh kehidupan kota, dan semoga kita bisa memperkenalkan budaya ini sampai ke cucu dan cicit kita nanti..
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/06/dki-jakarta.html
Komentar
Posting Komentar